Tampilkan postingan dengan label Mindfullness. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mindfullness. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Desember 2022

Perjalanan Mencari Jawaban Dari Tuhan

JURNAL 2022 - THROWBACK WEDNESDAY 2019 - 2022

Bloggy apakah kamu disana saat ini mengalami hal yang sama seperti aku saat ini? Berada dihadapan jembatan asing yang harus dilalui?

Jika sama, semoga kita bisa berjalan beriringan sampai ke ujung jembatan dan meraih sukses bersama.

Saat akan melangkah maju ada rasa ketakutan, kekhawatiran yang datang, tapi aku mencoba menepisnya dengan menonton drama lucu Korea, mendengar musik dengan lirik-lirik optimis yang mampu membangkitkan api semangat untuk terus melangkah maju dan berfokus pada keberhasilanku dimasa yang akan datang.

normal untuk merasa ketakutan jalan keluarnya hadapi

Sesekali akupun menoleh kebelakang hanya untuk mencari, mengingat beberapa kejadian ajaib semasa aku meniti karir yang ku mulai dengan bekerja sebagai pegawai rendahan pengukur kayu gelondongan dan berakhir sebagai Asisten Eksekutif diperusahaan kecil dikota tempat ku tinggal. Lantas aku tersadar, aku masih menjadi Gadis itu. Gadis yang 23 tahun lalu bercita-cita menjadi seorang eksekutif dengan setelan blazer mewah berjalan berlenggak lenggok di lorong kantor untuk mempersiapkan presentasi meeting. Aku sudah berhasil menggapai mimpiku yang kubayangkan 23 tahun yang lalu saat aku menginjakkan kaki pertama kali di Pulau Sumatera. Aku berhasil bahkan hasilnya melebihi dari ekspektasi! 


Gadis itu yang 23 tahun lalu berhasil mewujudkan mimpinya kini mempunyai impian baru. Impian yang dimulai 3 tahun yang lalu, mimpi itu hadir disaat karirku sedang berada dalam posisi terbaik (*menurut kolega-kolegaku]) tak diduga sama sekali impian baru itu bisa hadir karena kekhawatiranku melihat kurangnya kepekaan people yang berada dilingkungan kerjaku mengenai dampak sosial negatif yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang dan tentunya kaan mempengaruhi citra perusahaan. Kekhawatiran itu benar terjadi, its true, happened! Beberapa hari mendekati hari terakhirku bekerja 3 tahun yang lalu aku bertanya-tanya "Tuhan, mengapa aku harus dihadapkan oleh pilihan seperti ini? Aku tidak pernah mempunyai impian menjadi seorang pemimpin, tapi mengapa aku sekarang harus dihadapkan oleh pilihan seperti ini? Apa mau Mu Tuhan ku? Apa pesan Mu yang harus aku serap???"

bahkan bunga pun merasakan dahsyatnya badai

Berhari-hari lamanya aku tidak dapat tidur nyenyak hanya memikirkan jawaban pasti akan hal itu. Ajaibnya pada hari terakhir aku bekerja dengan perasaan sedih, haru aku menemukan jawaban itu disela-sela makan siangku, seperti biasa aku makan siang lebih sering sendiri. Dengan mata berlinang aku menggigit bibirku dan mengangguk, seolah-olah Tuhan baru saja memberi tahu maksud dan tujuannya tepat dihadapanku.

Pada saat jawaban itu datang, aku belum paham dengan pasti maksud dari jawaban itu sendiri, seperti ini jawabannya "Aku harus mampu menciptakan pola pikir yang baik dan membangun bagi orang disekitarku, banyak orang yang membutuhkannya"

Membutuhkan waktu 3 tahun untuk aku benar-benar paham dan mulai berfokus pada cara mewujudkan jawaban itu. Langkah kecil selama 3 tahun ini aku jalani dengan berbagi hal-hal positif di media sosial yang dibubuhi narasi-narasi menyentil in positive way. Semua hal akan aku bagi di media sosial mempertimbangkan 3 hal, edukatif, supportif dan fun.

Aku selalu berpikir jika kita hidup didunia ini mempunyai jalan hidup masing-masing, tapi diantara jalan tersebut kita bisa memilih yang paling baik diantara keduanya untuk masa depan. Untuk beberapa kasus hidup ada juga orang yang harus memilih yang paling buruk diantara 2 pilihan lantas mereka memilih yang buruknya paling sedikit.

meditasi adalah pilihanku agar dapat mengontrol pikiranku

Oleh karena pilihan tersebut saat ini aku menjalani babak baru dalam hidupku. Hidup yang ku berharap adalah yang akan mempunyai efek manfaat jangka panjang yang baik untuk keluargaku dan orang-orang terdekatku dan kalau  bisa se-Indonesia. Banyak orang yang tidak mengerti pilihanku dan aku berpikir bukan kewajiban mereka juga untuk paham apa yang menjadi pilihanku. Hasil perjuanganku lah nantinya yang akan menjawab dan memberi pemahaman baru bagi mereka, sesimple itu hidup dan caraku berpikir.

Diantara berbagai kesibukanku beberapa waktu ini, akupun banyak merenung dan menelaah perilaku adik-adik penerus bangsa ini, bangsa yang penuh akan berbagai budaya. Aku harus mengangguk menyetujui gerakan-gerakan kesehatan mental dari berbagai komunitas dan bahkan influencer. Baru-baru ini aku menonton film dokumentasi Selena Gomez yang merupakan jurnal perjalanan mentalnya, film dokumentasi berdurasi singkat ini sungguh merupakan hal yang sangat pribadi. Memerlukan kesehatan mental dan kesiapan mental untuk mempublikasikannya di media secara massive. Singkat cerita, Selena Gomez sempat menderita bipolar hal yang sama dialami oleh Marshanda, artis Indonesia. Bloggy keadaan ini dapat menimpa siapapun, tidak memandang miskin atau kaya, terkenal atau tidak terkenal. Setiap manusia memiliki perasaan yang halus yang akan terluka hatinya jika menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan. Bahkan untuk diriku sendiri saja di usiaku yang 30+ sesekali akan terluka dan itu merupakan hal yang normal. Ada senang, ada sedih. Semoga siapapun yang membaca tulisanku hari ini, siapapun kamu dapat ditemukan dengan teman-teman baik, konten medsos penyemangat, bacaan yang mendidik, pacar yang baik yang bisa menjadi penyemangat hidup kamu dan bijak dalam menyikapi segala macam keadaan.

Baikah, sudah waktunya aku mengerjakan beberapa  tugas harian baru yang mulai mengejar hari-hariku. Terimakasih yang sudah membaca jurnal motivasiku, see you on top!




 


Kamis, 16 September 2021

Jurnal Ku Saat Pandemi Covid

Gak pernah terbayangkan sama sekali di benak aku dunia akan mengalami pandemi global seperti Covid-19 ini. Cerita ini belum usai untuk itu ku tuliskan perjalanan pandemi ini kedalam tulisan siapa tahu ada yang sama perjalanan hidupnya semasa pandemi ini dengan pengalamanku ataupun tokoh-tokoh dalam jurnalku, aku membagikan kisahku, apa kisah mu?



Januari 2020 - Aku yang disibukkan dengan dunia marketing baru, harus begadang setiap malam karena dikejar target baru pada saat itu aku merasa itu adalah keputusan terbaik dan memang terbaik pada akhirnya, walaupun proses pendewasaan berpikir tidak semudah membuat kopi di pagi hari. Video pertama yang membawa ku melek dengan virus ngeyel ini adalah ketika di media sosial beredar video pendek dengan tagar "Wuhan Jaiyo". Video pendek itu berlatar belakang bangunan apartemen dan dibaliknya ada suara orang-orang yang saling sahut menyahut dari satu kamar apartemen ke kamar apartemen lainnya, dari satu gedung apartemen ke gedung di sebelah atau seberangnya. Pada saat aku menonton video itu rasa kemanusiaan ku timbul dan ikut mendoakan keadaan disana membaik, demi rasa kemanusiaan.

Pelan tapi pasti pandemi mulai mengusik dunia lainnya pada saat virus ngeyel ini memasuki wilayah negara Singapura dan 
Malaysia pada Januari 2020 yang lalu aku masih menjalani kehidupan sosial seperi biasa, tidak ada pengurangan jam malam untuk sekedar minum kopi sambil menuangkan ide, semua berjalan seperti biasa. Aku pun tetap larut dalam buaian target baru dan sederet tugas lainnya setelah menghabiskan pikiran fokus pada kegiatan Malam Tahun Baru. 


Maret 2020 - Aku mengetahui dari berita di televisi jika virus ngeyel ini telah memasuki wilayah Indonesia. Pada saat itu pemerintah, yang aku yakini tidak ingin warganya panik pun dinilai beberapa pihak terkesan menyepelekan dan menganggap remeh virus ngeyel ini.

Pada bulan banyak perusahaan yang ku tahu lingkungan perusahaannya terpaksa menelan pil pahit turunnya omset mereka karena banyak inqury yang terpaksa di postphone bahkan cancel. Dan banyak perusahaan sibuk dengan persiapan force major skala global. Aku sendiri disibukkan dengan hal digital yang akhirnya mau tak mau suka tak suka aku harus selalu update berita dunia salah satunya pandemi ini demi mencari ide dan wawasan baru. Ketika orang lain disibukkan dengan perasaan paniknya aku disibukkan mencari berbagai referensi berita dan edukasi mengenai covid-19.


April 2020 - Akhirnya Jakarta resmi lockdown. Aku yang berdomisili di Kota Hujan pun terkena imbasnya banyak hotel dan cafe tutup sementara bahkan banyak cafe yang gulung tikar. Pengangguran mulai terlihat hilalny walaupun belum terlihat angka pastinya. Sungguh situasi yang tidak menyenangkan bagi siapapun. Sebagian orang memilih tidak terlalu khawatir dan perpegang teguh pada takdir. Sebagian lainnya ada juga yang kesal dan panik karena alasan kesehatan ekonomi tentunya. Aku sendiri pada saat itu memilih berpikir postif dan mempersiapkan langkah-langkah yang pasti jika virus ngeyel ini bertamu ke rumahku. Saking rajinnya mencari referensi berita dan edukasi dari luar dan dalam negeri sampai tiba akhirnya pada suatu pagi setelah menonton berita aku terkena panic attack dada ku terasa sulit bernapas pada saat itu tidak ada seorangpun dirumah. Pelan terdengar di telinga suara tetangga ku yang sedang tertawa bercanda, karena aku sadar sesak yang aku rasakan adalah panic attack akhirnya ku putuskan keluar dari rumah dan berbaur dengan tetangga ku yang memang kalau sudah ngumpul kerjaannya bercanda. 

Setelah duduk beberapa menit serangan panik itu hilang, perlahan otot ku mulai lemas dan tidak terasa gangguan dada yang sesak. Tertawa adalah obatnya.

Aku masih belum juga bisa merumuskan hal apa yang akan aku lakukan jika virus ngeyel itu datang bertamu kerumah. Berbagai video edukasi telah ku pelajari dan akhirnya karena pada saat itu banyak yang terdeteksi OTG juga gejala ringan aku pun mempersiapkan satu kamar untuk isolasi mandiri. Setidaknya langkah jelas itu yang bisa aku persiapkan jika tamu ngeyel datang. Ya pada saat itu aku seperti mendoakan virus ngeyel datang, untuk sebagian orang. Tapi bagiku hal itu tidak mempunyai arti seperti itu. Akan lebih baik aku mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus di ambil jika hal itu terjadi merupakan hal yang bisa membantu segalanya berjalan lebih smooth dan santai. Jadi sibuk dan stress diawal lebih baik daripada gerabak gerubuk karena panik.

Di bulan April ini juga Ramadhan tiba dan waktunya beribadah puasa sebulan penuh. Pada saat itu aku sangat khusyuk dengan ibadah membaca Al Quran ku. Aku terpacu khatam Al Quran karena melihat postingan Instagram selebriti Indonesia. Oia aku juga mendapat hadiah tak terduga dari tetanggaku seekor kucing lucuuuuuuk, well teknis nya adalah aku colek-colek sedikit lah tante tetanggaku biar kucing-kucing kecilnya bisa jadi teman dirumah.

Mei 2020 - Bersama kucing kecilku yang berwarna abu dominan putih ini aku banyak menghabiskan waktu saat PSBB/Lockdown. Bersama kita berdua begadang demi menyelesaikan khatam Quran karena terinspirasi dari seleb Indo itulah. Sungguh pengalaman hidup terindah lainnya yang aku dapatkan selama masa pandemi awal aku sangat merasa bebas dan sangat dekat dengan Rab ku. Aku pikir dan rasa begitu banyak hal kecil yang patut di syukuri. Walaupun pada saat itu kondisi finasial ku tidak sedang baik-baik saja tetap aku sangat bersyukur, nikmat duduk dirumah dan bekerja sesuai dengan passion jam kerja yang bisa ku atur sendiri merupakan hal terindah lainnya yang terjadi padaku di masa pandemi.

Bahkan untuk memanjakan orang terkasih pun aku masih harus berpikir dua kali. Karena aku orangnya termasuk yang masa bodo dengan omongan orang, segala jurus pun ku kerahkan untuk sekedar mencari tambahan pemasukan.



Bersambung












Minggu, 30 Mei 2021

Cara Bahagia Di Tempat Kerja


Pernah gak sih pas mau berangkat kerja terus kamu ngomong sendiri dalam hati "ih males banget deh aku hari ini harus ketemu sama si A atau aduh ntar kalau problem semalem mencuat mulai deh main tunjuk-tunjukkan, sebel deh".


Saya pernah. Berpikir seperti adalah hal yang tergolong normal tapi jangan dibiarkan lama-lama guys. Jangan sampai karena cara berpikir kita yang salah lantas pada akhirnya akan berdampak sama performance kerja kamu. Banyak hal yang menyebabkan perasaan gak happy di tempat kerja dateng. Nah supaya performa kamu di tempat kerja meningkat yuk yuk kita atur supaya tempat kita kerja bisa bikin kita bahagia dan alangkah baiknya jika bahagia itu kita mulai dari diri sendiri dulu yang menciptakannya!


Kenapa sih kita itu wajib bahagia ditempat kerja? Because sesungguhnya kita itu perlu kerja buat isi rekening dan kartu kredit yess 😀 dan perusahaan juga tentunya butuh temen2 untuk bekerja dengan maksimal daaaan kreatif! Tapi gimana bisa kreatif nya terbentuk kalau tempat kerja nya gak asik???? Ya kan? Nah ini dia poin-poin apa saja yang wajib di Kulik supaya kita bahagia. Ambil kertas dan kita kulik bareng yukz!

Ayok! Cari penyebab utama kamu gak bahagia apa? Temen Kerja? Gaji? Bos Kamu? Atau Kerjaan Yang Numpuk?

1.TEMEN KERJA YANG NYEBELIN

Yaa yaa emang susah2 gampang kalau dpt temen kerja yang nyebelin tapi ada trik nya mengalahkan temen yang self deffence/suka nyalahin/susah diajak koordinasi/lambat kerjanya caranya hanya 1 : kenali kekurangan yg ada dalam dirinya dan lengkapi kekurangan yg ada di diri dia dan dengan cara yg persuasif setelah kamu melengkapi kekurangannya, sampaikan kalau kamu sudah mengerjakan apa yang TIDAK MAU/TIDAK BISA doi kerjakan dengan cara yang menyenangkan juga ya ini tujuannya untuk membuka pembatas antara kamu dan temen kamu.

Ingat, jika Kamu mempunyai harapan terhadap teman kerja, teman kerja kamu juga punya harapan sendiri ke kamu dan mungkin kamu saja belum tahu. Dengan cara ini (ACTION dan dilanjutkan dengan KOMUNIKASI yang menyenangkan-kadang gak cukup sekali loh). Yakin deh hati temen kerja kamu akan meleleh dan berbalik punya respect yang tinggi ke kamu! 

2.KERJAAN YANG NUMPUK

Yess yang namanya kerjaan emang gak ada habisnya! Akan selalu ada kerjaan-kerjaan lainnya yang Antri buat kamu kerjakan. Apalagi di masa pandemi gini semua perusahaan maunya serba minimize. Nah supaya kerjaan kamu gak numpuk dan merengek-rengek minta dikerjakan cepet2 deh kerjakan dan buat skala prioritas .

Sesekali buat cari ide kamu juga bisa bertandang ke kantor sebelah sekedar buat nge lucu dan biar update keadaan temen2 kamu gimana hari ini. Yakin deh di balik usaha kita akan ada hasil yang AMAZING dengan catatan temen2 semua melakukannya dengan tujuan membangun karakter kerja kamu yang baik, bukan cari muka, bukan jilat pantat siapapun juga. Ya masa sih area begituan mau dijilat-jiilat! Anda sehat? Just kidding yaa.

3.GAJI AKU KECIL

Hmm kalau berbicara mengenai penghasilan ini memang sangat personal ya, but aku punya pengalaman nih selama 5 tahunan aku tuh harus nelen ludah lihat penghasilan temen-temen aku yang lain yang notabene nya lebih besar donk wkwkwkwk. Dan kalian tahu apa yang pernah aku lakukan untuk membalas situasi dan mengikis EGO dalam diri aku? Aku bekerja dan BELAJAR lebih keras dari orang lain, demi mengasah berbagai kemampuan dan berani mengambil tanggung jawab dengan keputusan yang bijak. 

Ini gunanya apa? Gunanya untuk membuktikan ke DIRI SENDIRI kalau aku juga mempunyai kompetensi yang sama. Apakah perusahaan tempat aku bekerja melihat hal ini? Ya dan Perusahaan Lain juga. Setelah beberapa tahun lamanya. It’s quite long time, but NO PAIN NO GAIN alias USAHA TIDAK MENGKHIANATI HASIL dan tidak ada usaha yang instan, kalau mau instan makan POP MIE aja tiap hari, mana tahu ketularan dari POP MIE kalau berhasil kabarin!

4. BOSS YANG NYEBELIN

Hmmm ini juga suka nyebelin sih tapi namanya atasan ya kita hanya bisa mengusulkan keputusannya ada di atasan kamu. Be mature dalam menyikapi nya adalah opsi terbaik. Juga kerjakan dengan maksimal saja apa yang diminta. Dan jangan mau jadi SAPI jadilah manusia yang berakal panjang (kreatif) lebih keren lagi kalau ketika kamu bisa kasih opsi solusi saat sedang diskusi mengenai masalah kerjaan. Intinya kasih bos kamu opsi dan resiko juga keuntungan dengan opsi-opsi yang kamu sodorkan! Itu lebih dewasa cara kerjanya. Sekedar sharing aku pernah ketemu teman kerja yang tingkat kedewasaan dalam pengambilan keputusannya melebihi usianya dan kariernya sukses Bro!


5.LESS GOSSIP LESS DRAMA

Be mature ditempat kamu kerja. Jangan cepat berasumsi dengan hal apapun, pelajari dan cermati. Intinya selalu tebarkan pesan positif dengan tindakan dan kata-kata kamu ya. Yakin deh semua hal yang aku sharing tadi akan membawa dan lantas menjadikan kamu bahagia ditempat kerja.
Hanya dengan cara merendahkan diri kamu dengan serendah-rendahnya (membuang EGO) kamu akan lebih mudah memahami karakter sekitar kamu dan mengasah leadership kamu. Yakin deh kamu bisa meraih yang gak mungkin menjadi mungkin. Yakin bisa.


6.PILIH TEMAN KANTOR YANG SATU FREKUENSI POSITIF NYA

Yess ini juga akan sangat berdampak pada keseharian kamu dikantor. Bukannya bermaksud mengajak mengkotak-kotak kan pertemanan, tapi kalau punya teman yang negatif rasanya gak bagus juga ya buat diri sendiri. Dengan membangun ikatan yang kuat dengan yang satu frekuensi positif nya hal ini akan membuat energi positif semakin besar. Nah mulai deh gerilya ya cari teman kantor yang satu frekuensi positifnya guys.

Segitu dulu ya sharing saya mengenai trik agar lebih happy ditempat kerja. Saya percaya Positive Mind akan membawa kita ke level lebih tinggi mengenai hidup. Hanya dengan cara memahami bagaimana dunia ini bekerja hidup kita bisa lebih hepi 😉 Pilihannya semua tergantung kamu ya, mau maju atau gitu-gitu aja pemahamannya. Aku juga masih belajar seperti temen2 yang lainnya dan akan lebih asik kalau ada temen bareng yang mau belajar bareng kan tentunya, anyway thank you som much untuk teman-teman yang sudah memilih Blog sebagai tempat saya sharing topik ini ya.....


Salam Cinta dari Wanita Biasa Teruntuk Kamu dan Dia Para Pekerja Hebat Indonesia 


Senin, 03 Mei 2021

Pemikiran Pekerja Selayaknya Manusia Yang Beragam

 




A
da pertanyaan dalam benak saya sebagai individu. Lebih mudah mana mempertahankan atau membangun suatu komunitas yang sampai sekarang masih menggantung dibenak saya sebagai praktisi profesional masa kini.

Mungkin karena karakter asli saya ini seorang philantropi saya lebih menyukai segala sesuatu yang damai-damai saja dan berbasis kemanusiaan dan keadilan, saya tidak suka konflik saya lebih suka menghadapi masalah dengan cara diplomasi yang tentunya saling menguntungkan kedua belah pihak ya setidaknya tidak ada yang dirugikan dan tidak lari dari etos kehidupan baik secara profesional maupun pribadi. Itu pikiran saya loh ya sebagai seorang philantropi tapi pada kenyataannya dunia tidak berjalan seperti apa yang ada di benak saya. Dunia itu keras bung dan untuk saya yang tergolong keras terhadap diri saya sendiri saja saya masih suka terkaget-kaget dengan cara komunitas bekerja secara otomatis, terkadang saya terkagum-kagum, terkadang terkaget-kaget. Tapi manusiawi lah ya, saya juga dalam tahap proses pembelajaran.

Saya terkagum-kagum pada keberhasilan seorang pemimpin-pemimpin dunia yang berhasil menjadikan komunitasnya mampu bergerak dengan ide-ide brillian, gila saya pikir bagaimana caranya para pemimpin itu menggerakkan masa dengan begitu seimbang tanpa ada riak gelombang tsunami yang menyatakan penolakan kebijakan. Gila sih ini gila! Ilmu leadership dan komunikasinya benar-benar harus di contoh. Nah kembali lagi ke pemikiran saya yang masih menggantung lebih mudah mana membangun dan mempertahankan???

Ternyata ilmu saya belum sampai setinggi itu untuk menjawabnya dan inilah pertanyaan-pertanyaan saya sebagai seorang individu yang mempunyai kebebasan berpikir dan  landasan saya berpikir adalah “kemanusiaan&keadilan yang beraturan” ini dia :

Membangun suatu komunitas biar bisa satu visi itu apa saja sih yang diperlukan?

1. Menyatukan dua komunitas yang berbeda itu apa mungkin?

2. Lantas jika sudah terbangun suatu komunitas dengan ekosistem kerja dan budaya komunikasi yang asik&kreatif apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan memajukan komunitas tersebut?

3. Lalu apa langkah-langkah awal yang bisa diterapkan untuk menjadikan komunitas ini berhasil?

4. Berapa lama target ini harus dilakukan? Apakah dalam jarak waktu tiga bulan cukup untuk menjadikan suatu komunitas bergerak selaras dengan jalur dan berbagai lini yang tersedia?

 


Sebagai seorang individu yang mempunyai kebebasan untuk berpikir tentunya saya ingin apa yang ada dalam pikiran saya ini isinya daging semua minimal saya bisa memberi fondasi pemikiran anak-anak saya nanti dengan pemikiran positif [naif] dengan harapan hati dan pemikirannya tidak terkotori dengan hal negatif. Pun jika ada hal-hal negatif anak-anak saya kelak sudah bisa menghadapinya dengan akal sehat. Ini alasan saya selalu menulis dan mengutarakan hal-hal positif saja, biar untung terus :D tapi kembali lagi dalam hidup gak ada yang namanya untung terus sesekali merugi tapi layaknya seorang trader saham tentunya loss itu harus kelola dengan baik pula.


Kembali lagi ke soalan membangun dan mempertahankan keberhasilan suatu komunitas saya sangat tertarik dengan pola pikir manusia. Menurut versi saya ada 5 versi manusia di dunia, ini dia :

1. Orang kaya baik hati, rendah hati, punya pemikiran hidup luas       banget

2. Orang kaya sombong dan ketakutan, punya pemikiran hidup sempit

3. Orang biasa baik hati dan rendah hati, punya pemikiran hidup lebih    luas dari orang kaya

4. Orang biasa sombong, iri hati, punya pemikiran sempit

5. Orang mati yang gak mikirin dan merasakan apa-apa kecuali hasil       amalnya di dunia


Nah diantara 5 daftar diatas semua nya bener-bener riil ada di dunia. Tapi diantara 5 daftar tersebut belum tentu semuanya itu benar apa adanya, kecuali nomor 5 ya kenapa saya katakan demikian? Karena semua sebutan/versi diatas bisa didapatkan dari Asumsi orang terhadap Anda, serem ya? Itulah kenyataan nya bung. Aku, Kamu dan Dia tidak akan pernah bisa membendung apa yang ada dalam pikiran seseorang, tapi kita bisa menciptakannya dengan yang positif. Cara berpikir manusia itu sungguh unik, ada yang berpikirnya berdasarkan perasaan saja tanpa pake logika sehingga ego dirinya yang di dahulukan logika mah belakangan.

Ada juga yang pake logika aja berpikirnya tanpa pake perasaan tapi ada juga yang bisa mengesampingkan perasaannya dengan tetap bersikap tegas dan membangun, nah ini yang langka dan unik. Dan hanya sedikit orang yang punya soft skill hidup seperti ini, sangat menarik benar-benar menarik. Lantas pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana skill ini bisa dikuasai? Yang saya amati mereka-mereka yang skill dewa ini sangat lihai dalam keahlian menjadi pendengar yang baik karena hobi mereka mendengar jadinya berbagai informasi di serap sehingga mudah menganalisanya di lapangan. Cukup mudah ketika melihat atau membicarakannya tapi saat mencoba menerapkannya ego Anda akan di uji dan lidah Anda mau tak mau harus banyak di gigit untuk bisa menyerap berbagai informasi dengan matang, itu kenyataannya bung. Jadi bersiap-siaplah membuang ego dan menggantinya dengan pikiran terbuka supaya sebagai calon pemimpin tentunya Aku, Kamu dan Dia gak gagal paham memahami orang lain. Pengen jadi pemimpin yang di rindukan orang banyak bukan? Saya juga mau lah, minimal untuk anak-anak saya kelak.


Salam dari Wanita Indonesia untuk Pekerja Hebat Indonesia






                    

Tulisan ini saya dedikasikan untuk :

Pekerja Indonesia Masa Corona dan Calon Pemimpin Komunitas Profesional&Sosial Indonesia




 

 

 

 

Selasa, 23 Februari 2021

Wanita Memang Sudah Terlahir Indah

Wanita itu identik dengan keindahan baik kita yang sebagai wanita menyukai keindahan ataupun orang lain yang melihat kita sebagai sesuatu yang indah. Saya pikir kita memang dilahirkan untuk menjadi sesuatu yang indah baik itu dari penampilan ataupun cara kita berpikir dan bereaksi terhadap suatu kondisi. Tujuan akhir dari lahirnya kita sebagai seorang wanita adalah bisa menghasilkan generasi penerus dan mendidiknya dengan pola berpikir dan kebiasaan yang baik.

Yang menyenangkan menjadi seorang wanita adalah kita bisa melakukan hal-hal yang pria tidak biasa melakukannya seperti ganti-ganti makeup dan gaya pakaian, mendekorasi rumah, manicure pedicure, nail polishing, hamil dan melahirkan dan banyak hal lagi.

Lantas yang paling menantang menjadi seorang wanita menurut saya adalah membesarkan buah hati tanpa melupakan jati diri kita sebagai seorang wanita yang selalu menjaga penampilan dan yang tak kalah penting, menjaga pola pikir tetap positif. For me penampilan adalah faktor pendukung citra diri kita sebagai individu dan pola pikir atau mindset adalah faktor utama yang menjadikan kita sukses, baik sukses di karir, pertemanan, membesarkan buah hati atau hal lainnya yang teman-teman sukai.




Menjaga mindset on track dengan berpikir positif sangat membantu saya untuk mengatasi bad mood. Kita semua sudah tahu wanita itu suka datang bad moodnya terutama saat akan memasuki masa haid dan saat akhir masa subur menurut pengalaman saya pribadi.

Karena wanita lebih kompleks hal yang sering kita dengar adalah perkelahian mulut/whatsapp/medsos antar sesama teman wanita atau bahkan dengan orang yang tidak dikenal karena masalah sepele. Ini bukan berarti pria gak melakukannya ya hanya saja pria berpikir praktis dan logis jadi kaum pria lebih berhasil lah menghindari keributan karena hal sepele. Cara berpikir pria menjadi perhatian saya semenjak remaja. Saya selalu bertanya kenapa seolah hidup pria lebih mudah daripada wanita alias tanpa drama dan dalam beberapa tahun berikutnya saya menemukan kunci utama dari kehidupan pria yaitu mereka lebih memilih untuk bereaksi cool dikarenakan pria lebih mengutamakan logika dan mengesampingkan perasaannya  sesaat ketika bereaksi terhadap suatu masalah.

Alhasil saya pun mencoba teknik cara berpikir pria dan menggabungkannya dengan sisi feminim saya. Kombinasi darinya saya tumbuh menjadi seorang yang less dramaless worry, and less julid. Sampai hari ini pun saya masih belajar untuk menguasai kontrol-kontrol drama jujur ya, hidup saya lebih tenang dan saya bisa fokus pada hal-hal yang saya sukai termasuk melakukan perawatan tubuh, olahraga dan mengembangkan wawasan juga kepribadian. Saya sangat percaya wanita terlahir memang sudah indah dan dengan keindahannya saya juga harus memoles isi kepala saya dengan hal-hal yang luar biasa besar dan itu semua gak mudah tapi saya pikir kita bisa belajar sama-sama ya biar lebih semangat :)

Bicara mengenai menambah wawasan, baru-baru ini saya memulai konsep hidup minimalis langkah awal yang saya ambil adalah melepaskan banyak pakaian dari lemari termasuk pakaian dalam. Karena saya tergolong wanita  yang gak mau ribet dan aktif saya biasanya paling hobi  menggunakan produk pakaian dalam yang serba nyaman. Tapi ketika menikah wanita dituntut juga untuk berpakaian menarik, apalagi dihadapan suami semua akan diupayakan terlihat sempurna akhirnya deretan pakaian dalam berbagai model berderet dalam lemari pakaian yang kebanyakan sebagian darinya hanya beberapa jam digunakan karena pakaian dalam untuk special occasion pada malam hari kebanyakan kurang nyaman digunakan lama-lama.

Karena setuju dengan konsep hidup minimalis ini, akhirnya saya mulai mencari produk pakaian dalam yang nyaman tapi tetap sexy digunakan untuk harian dan special occasion pada malam hari tanpa harus memiliki koleksi berlebihan di dalam lemari. Jenis pakaian dalam yang  saya gunakan setiap hari biasanya Push-up bra/Sport bra, Corset dan Panty dengan model French Cut juga model Classic Briefs karena kenyamanan itu sangat penting bagi saya tapi jika bisa nyaman dan sexy kenapa saya harus menolak? 




Diantara banyaknya brand dipasaran dimana saya sempat kewalahan dengan berbagai penawaran produk di internet akhirnya saya memutuskan akan mencoba produk dalam negeri. Salah satu brand produk pakaian dalam yang menurut saya bisa digunakan diberbagai kesempatan nama brand nya adalah Fiori dan ini adalah brand Indonesia ya ladies! Aku suka banget sama model push-up bra nya dari Fiori yang model Octavia Bra dan karena model ini memiliki tali bra yang besar sehingga sangat nyaman digunakan plus ladies juga tetap terlihat sexy dan tentunya postur tubuh ladies akan tertopang dengan baik.

Ladies dimanjain banget belanja disini karena brand ini tuh gak hanya menyediakan produk Bra saja ada berbagai pilihan produk seperti Panty, Lingeri, Legging. Brand ini pun menyediakan produk pakaian dalam untuk remaja, pria, produk khusus buat mommy juga produk kosmetik nah untuk ukuran bra khusus mommy tersedia dari ukuran 34B sampai 42D sedangkan untuk bra dewasa ukuran tersedia dari 32B sampai dengan 42A. 


Saat ini saya juga lagi rajin-rajinnya menjaga bentuk tubuh dengan menggunakan secara intens korset untuk membentuk pinggang atau Waist Shaper  dan menjaga tubuh tetap fit dengan rutin melakukan cardio dengan latihan tari juga latihan untuk bagian khusus perut (ABS). Gerakan latihan khusus untuk ABS ini saya rutin lakukan 10 menit setiap hari demi mengurangi lemak yang membandel.    

Teman-teman dirumah olahraganya apa ya? Share donk dikolom komentar olahraga yang sekarang dilakukan rutin apa dan kenapa. Thanks for reading ladies :)




Sabtu, 02 Januari 2021

Panggil Aku Dityana


Ilustrasi Dityana


Gila sih, ini keputusan terbesar yang aku buat selama proses masa pendewasaan beberapa tahun ini. Yap ku harus meninggalkan kota tempat aku tumbuh dan berkembang karena keluargaku sangat menginginkanku kembali. Keputusan yang sulit dan perlu beberapa bulan untuk menguatkan hati dan bersikap optimis. Bagaimana tidak, disaat karirku baru berjalan dua tahun aku terpaksa harus melakukan lompatan besar untuk pindah dari kota tempat aku awal berkembang ke kota tempat ku dilahirkan. Rasanya sedikit menakutkan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang sudah bertahun-tahun dilakukan dan mulai mencoba hal baru di kota yang tidak baru, tapi aku hampir tidak mengenalnya.

Pada akhirnya aku berhasil mengikis ego dan ketakutanku yang tidak terlalu beralasan itu dan dengan semangat dari adikku tercinta, aku bisa mulai beradaptasi dengan situasi kota dan juga rumah. Pada akhirnya kita bisa berencana tapi pada akhirnya Tuhan yang menentukan, bisa jadi saat kamu tidak mendapatkan apa yang kamu mau, Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang besar yang bahkan kamu pun tidak pernah menduganya sama sekali. Hal ini terjadi dihidup aku berkali-kali hanya saja aku gak menyadarinya sama sekali. Kecuali setelah kepindahan besarku ke kota kelahiran, yap ada banyak hal besar dan ajaib terjadi, menurutku. Pertama, hanya dalam waktu dua minggu setelah kepindahanku, aku diterima bekerja disalah satu perusahaan didalam kota. Kedua, aku mendapatkan pekerjaan impianku dan bos impian juga berbagai ilmu marketing baru, di kota kelahiran setelah 2 tahun bekerja di kantor sebelumnya. Ketiga, aku mendapatkan jodohku ditempat kerja impianku tadi. Menurut kalian ajaib gak tuh? Aku sendiri sih bener-bener amazing dengan rencana Tuhan.

Semua hal-hal besar itu terjadi karena keputusan kepindahan besarku dan pada saat itu aku masih ingat betul dengan pasti. Aku benar-benar menyerahkan hidup dan impian-impian besarku pada Tuhan melalui doa yang sangat intim dan aku benar-benar pasrah. Untuk menguatkan diri agar bersikap optimis, aku terus berkata "jangan sampai aku menyesal tidak bertemu dengan pejuang ku, Kakekku yang telah merawatku saat kecil". "Tenang saja kamu sudah membuat daftar kantor mana saja yang bisa kamu masukan lamaran kerja" dan banyak lagi.

Aku sangat bersyukur dengan kepindahan besarku bahkan kedekatan dengan Tuhan auto ON. Dan ini bisa terjadi karena hanya dalam hitungan dua minggu aku sudah mendapatkan pekerjaan dikota ini, di titik itulah aku merasa benar-benar dekat dengan Tuhan. Lalu aku menyimpulkan, pengorbanan untuk patuh kepada Tuhan dalam melakukan kebaikan itu gak ada guys. Yang terjadi malahan kita diberikan berbagai kenikmatan oleh Sang Pencipta. Guys, sungguh aku berharap kalian yang baca blog ku semoga kalian bisa melihat dan merasakan kasih sayang yang telah dijanjikan oleh Sang Pencipta. Karena hidup tanpa rasa syukur akan nikmat hidup mu sama dengan makan sayur asem tanpa ikan asin dan sambal, bae aja. Tidak akan ada perasaaan WOW, magic sama sekali tidak ada. Dengan bersyukur hidup terasa penuh kasih sayang, itu yang aku rasakan. 

Salam Damai dan Cinta dari Wanita Biasa Buatan Indonesia XOXO

 




Kamis, 07 April 2011

Sekolah Yang Susah Itu Sekolah Yang Telat

Ilustrasi Kamu Saat Kelas 12 


Aku dihadapkan oleh pertanyaan "koq baru sekarang kuliahnya?" maka biasanya aku akan menjawab "baru ada rezekinya sekarang sih". Tapi tadi pagi ketika aku dihadapkan dengan pertanyaan yang sama dan tiba-tiba muncul keinginan untuk mengatakan secara terbuka alasan sebenarnya.

Sambil meminum secangkir teh buatan teteh ku tercinta, aku mulai menjawab nya dengan perlahan.
Dulu orang tua berkeinginan untuk memasukkan Mba ke Sekolah Tinggi Ilmu Grafika dan besar harapan Papa untuk Mba bisa meneruskan bisnis percetakan beliau. Mba pada saat itu ingin meneruskan sekolah ke salah satu sekolah seni ternama, Mba ingin menjadi seorang musisi. Tetapi yang namanya orang tua bagaimanapun tidak ingin masa depan anaknya tidak karuan apalagi berantakan. Memang pada saat itu peluang pekerjaan di bidang musik belum begitu menjanjikan. Tidak seperti sekarang, band-band anak negeri mulai menjamur. Sampai-sampai susah menghapal nama-nama band nya. Karena Mama tidak mendukung apa yang menjadi keinginan Mba akhirnya Mba berkeluh kesah ke tempat Mbah Ris mu itu, ujar saya.
Mbah Ris adalah penengah bagi saya, dia adalah Ibu kedua bagi saya, darinyalah saya belajar bagaimana cara hidup mandiri dan menyenangkan.
Mungkin kalau tidak mengenal Mbah Ris mu, Mba sudah ditemukan mati Dek".
Hah mati Mba? Maksudnya??!
Yah karena keinginan yang kuat untuk jadi musisi itu, Mba rela gak makan-makan dan mengurung diri dikamar, bahasa gampangnya Mba demo sama Mama juga Papa.
Lah terus koq mba sekarang bisa tinggal sama Mbah Ris? 

Beberapa bulan setelah aksi demo Mba, Mbah Kakung mu memutuskan untuk pindah ke kota ini, tanpa banyak kata Mba langsung menawarkan diri untuk ikut. Dengan alasan bantu-bantu pindahan rumah (alasan yang konyol terdengar saat ini). Karena pada saat itu Mba mati-matian tidak mau melanjutkan kuliah apalagi kerja alias jadi pengangguran berat, mau tak mau Papa memaksa Mama buat ngeluarin izin. Yah walaupun hanya dua minggu Mba merasakan udara kota ini tapi Mba yakin suatu saat Mba bisa kesini lagi.

Kira-kira satu tahun setelah Mbah mu pindah akhirnya mba pun hijrah ke kota ini Dek. Dengan hanya bermodalkan ijazah SMU semua pekerjaan pernah Mba jalani, dari mulai baby sitter loh Dek. Agira, benar-benar menyimak apa yang saya ceritakan, sampai-sampai dia lupa kue yang tersaji di meja. Aku pun kembali bercerita sambil sesekali melihat jam. Banyak sudah pekerjaaan yang Mba jalani dek, sampai akhirnya Mba kenal dengan seorang teman yang kebetulan pekerjaan nya saat itu SPG. Sebenarnya sudah lama Mimi menawarkan Mba job-job SPG tapi Mba selalu beralasan manis untuk menolaknya, maklumlah pandangan orang awam pada saat itu masih miring dibidang pekerjaan ini. Tapi karena pada saat itu Mba ingin sekali melanjutkan kuliah dengan hasil keringat sendiri dan membuktikan pada orang tua bahwa Mba mampu mandiri, Mba coba ambil tawaran kerja itu. Dan alhamdulillah berbagai tawaran job banyak berdatangan ke Mba tanpa susah payah mencari.
Waduh dek Mba sudah telat nih, nanti sore mba lanjutkan ceritanya ya, Mba ada janji, ujarku. 
Sore itu selepas aku bertemu dengan temen-teman ku, Agira sudah menunggu dirumah dengan segelas kopi Nescafe kesukaanku dan sudah menjadi kebiasaan juga meminum kopi selepas beraktifitas diluar. Saya tersenyum sambil memuji Agira "Wah anak gadis siapa ini yang sedang berbunga hatinya sampai-sampai ada segelas kopi plus roti disiapkan di meja". Agira pun menjawab dengan cepat "Iya Mba biar segeran jadi lebih semangat lanjutin ceritanya kan" ucap Agira dengan senyum tak berdosanya, menyebalkan.

Setelah aku mandi dan merasa lebih segar rasa aku pun duduk diberanda rumah dimana Agira sedang duduk memainkan Blackberry nya. "Aih wangi banget Mba, mau kemana lagi?" sedikit dengan muka kecewa. "Mau ketemu fans aja yang nungguin lanjutan cerita tadi pagi, kalau wangi dan cantik kan fans nya jadi lebih kesemsem dek" Agira pun tersenyum meledek. Sambil menenggak kopi buatan Agira aku pun mulai bercerita, dibuka dengan obrolan ringan tentang kegiatan Agira sampai akhirnya berlanjut ke topik tadi pagi.

Agira mulai dengan pertanyaan-pertanyaan nya menyangkut kuliah ku yang baru ku ambil di usia ku mendekati 25 tahun. "Koq bisa kuliah disini Mba?". Ya singkat cerita sore itu, Mba hangout sama temen-temen di WR Dek, nah sore itu pas bertepatan marketing kampus nya lagi nyebarin brosur di area WR. Tanpa banyak kata langsung Mba ambil brosurnya sambil berucap terimakasih, Mba pun lanjut membaca brosur itu. Sebelum terlalu jauh Mas Riri, salah satu siswa senior di kampus dan beliau staff marketing menjelaskan tentang program pendidikan yang ada disitu, Mba langsung nyeletuk "Mas kalau untuk Pemasaran kapan mulai belajarnya?". Melihat Mba yang antusias bertanya beliau pun menjelaskan dengan semangat tentang informasi-informasi yang perlu Mba ketahui, sebagai penutup Mba pun meminta nomor hp Mas Riri. Akhirnya di tahun ajaran 2009-2010 Mba memulai perkuliahan Mba tapi diakhir semester Mba terpaksa melepas kuliah Mba untuk pekerjaan Mba sekarang ini Dek. Ya dalam hidup selalu ada prioritas Dek, selalu ada yang dikecewakan, itu pasti. Agira menyimak dengan serius. "Gak capek Mba, kuliah sambil kerja?" Saya pun menjawab "Capek pastinya, kesempatan untuk bersosialisasi jadi jauh berkurang Dek, Mba gak bisa lagi kumpul sama temen-temen sesering dulu. Tapi ya namanya awal-awal kesuksesan ya harus dimulai seperti ini dulu, sepertinya.
Makanya Agi selagi punya kesempatan untuk bersekolah, ya sekolah saja setinggi-tingginya kalau bisa dapet beasiswaitu lebih bagus lagi Dek. Soalnya ada nilai plus dan kurangnya jika memilih perjalanan pendidikan seperti Mba, kalau nilai plus nya Mba bisa lebih mengerti bagaimana mengatur waktu agar tidak telat ditempat kerja maupun kampus dan teman-teman Mba pun bertambah  plus Mba bisa promosikan kampus ditempat kerja dan begitu sebaliknya" ujar saya terkekek. Agira pun memandang wajah saya sambil berkata "Iya Mba kelihatan jauh lebih dewasa raut mukanya setelah mulai kuliah lagi" ucap Agira dengan muka mengejek.

-Tamat-


Salam Damai dan Semangat buat Kalian Pejuang Bangku Pendidikan dari Pejuang Yang Masih Mencari Beasiswa buat kejar gelar Sarjana dan Pascasarjana, jangan lupa bantu aminin, biar kekinian XOXO.
Tulisan ini telah di edit dan aku dedikasikan untuk :
Alm. Ris Achyati Binti Ahmadi
Seorang Ibu Yang Lucu dan Koki Unggul